Data Perokok di Indonesia

| Sabtu, 10 September 2011
Hari ini saya ingin memberitahukan bahwa menurut sensus penduduk tahun 2005 jumlah penduduk di Indonesia adalah 218.086.288. Penduduk yang berumur kurang dari 19 tahun berjumlah kurang lebih 83.883.364 orang sedangkan yang dewasanya (lebih dari 19 tahun)  berjumlah kurang lebih 134.202.924 orang.


Statistik Perokok di Indonesia
Statistik Perokok dari kalangan anak-anak dan remaja
  • Pria = 24.1% anak/remaja pria
  • Wanita = 4.0% anak/remaja wanita
  • Atau 13.5% anak/remaja Indonesia

Statistik Perokok dari kalangan dewasa
  • Pria = 63% pria dewasa
  • Wanita = 4.5% wanita dewasa
  • atau 34 % perokok dewasa

Berikut Data Tabel Perbandingan Jumlah Perokok di Indonesia Dengan Jumlah Perokok di Indonesia
Jumlah Penduduk
Di bawah Umur
Dewasa
Bukan Perokok
Putra
Putri
218.086.288 jiwa
10.354.051
1.636.820
45.628.994
157.894.473


Beberapa jenis racun yang terkandung dalam sebatang rokok diantaranya:
  1.  Aceton (bahan pembuat cat kuku)
  2. Naftalen (bahan kapur barus)
  3.  Arsenik (racun semut)
  4. Metanol (bahan bakar roket)
  5. Vinyl chlorida (bahan plastic PVC)
  6. Fenol butane (bahan bakar korek api)
  7. Potassium nitrat (bahan baku pembuatan bom dan pupuk)
  8.  Polonium-201 (bahan radioaktif)
  9. DDT (racun serangga)
  10. Hidrogen sianida (gas beracun yang digunakan di kamar eksekusi hukuman mati)
  11. Cadmium (digunakan untuk aki mobil)
  12. Uretan (gas anti jamur)
  13.  Nafthilamin dan Toludin (bahan pembuat cat)
  14. Toluen (pelarut pada industri)
  15. Butan (bahan bakar pematik api)

Efek racun yang ditimbulkan oleh rokok, perokok lebih berisiko dibanding yang tidak menghisap asap rokok :
  •  Berisiko 14x menderita kanker paru -paru, mulut, dan tenggorokan.
  •  Berisiko 4x menderita kanker esophagus.
  •  Berisiko 2x kanker kandung kemih.
  •  Berisiko 2x serangan jantung.

Hasil – hasil  penelitian menunjukkan bahwa zat - zat yang terkandung di asap rokok adalah sebagai berikut :
  •         2 kali lebih banyak nikoti
  •         5 kali lebih banyak karbon monoksida
  •         3 kali lebih banyak tar
  •         50 kali lebih zat kimia  yang berbahaya bagi kesehatan

Apa sih dampak – dampak yang dapat disebabkan oleh asap rokok? Inilah dampak asap rokok terhadap kesehatan kita:
Ø Kanker pundi kencing
Ø Kanker perut
Ø Kanker usus dan rahim
Ø Kanker mulut
Ø Kanker Esofagus
Ø Kanker tekak
Ø Kanker pankrias
Ø Kanker payudara
Ø Kanker paru-paru
Ø Penyakit saluran
Øpernafasan kronik
Ø Strok
Ø pengkroposan tulang (osteoporosis)
Ø Penyakit jantung
Ø Kemandulan
Ø Putus haid awal
Ø Melahirkan bayi yang cacat
Ø Keguguran bayi
Ø Bronkitis
Ø Batuk
Ø Penyakit ulser peptik
Ø Emfisima
Ø Otot lemah
Ø Penyakit gusi
Ø Kerusakan mata


Yang diatas hanya efek yang diterima oleh perokok aktif lho teman-teman, lalu bagaimana dengan perokok pasif ?
Nah, inilah bahaya asap rokok bagi perokok pasif.
  1.    Meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung
  2.         Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis
  3.         Sakit atau pedih mataBersin dan batuk-batuk
  4.         Sakit kerongkong
  5.         Sakit kepala
Akan tetapi menurut saya, sebenarnya yang dirugikan adalah orang di sekitar kita. Karena apa? Karena mereka secara tidak langsung menjadi perokok (perokok pasif) yang menghirup asap rokok tanpa alat penyaring.  Jadi intinya mereka yang tidak seharusnya mendapatkan dampak tersebut harus menerimanya karena keegoisan si perokok aktif !! Oleh karena itu sebaiknya para perokok di dunia harus memikirkan hal ini dengan serius dan saya berharap akan penanggulangan masalah rokok ini di Indonesia supaya dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi.

Berikut adalah daftar 10 Negara Perokok Terbesar di Dunia
1.         China = 390 juta perokok atau 29% per penduduk
2.        India = 144 juta perokok atau 12.5% per penduduk
3.        Indonesia = 65 juta perokok atau 28 % per penduduk (~225 miliar batang per tahun)
4.       Rusia = 61 juta perokok atau 43% per penduduk
5.       Amerika Serikat =58 juta perokok atau 19 % per penduduk
6.       Jepang = 49 juta perokok atau 38% per penduduk
7.       Brazil = 24 juta perokok atau 12.5% per penduduk
8.       Bangladesh =23.3 juta perokok atau 23.5% per penduduk
9.       Jerman = 22.3 juta perokok atau 27%
10.     Turki = 21.5 juta perokok atau 30.5%
hasil laporan WHO 2008 dengan statistik jumlah perokok 1.35 miliar orang.

Dari laporan diatas sudah jelas bahwa Indonesia salah satu pengonsumsi rokok tertinggi ke 3 di dunia. Ini tentunya sangat menyedihkan.

Bingung deh kenapa sih banyak orang yang lebih mementingkan rokok dibandingkan kesehatan?????!
Ini nih alasan – alasannya (menurut kebanyakan orang) :

1.         Pertama adalah faktor pergaulan. Dalam hidup, kita memang harus bersosialisasi, akan tetapi kita harus selektif dalam memilih teman sepergaulan. Boleh saja kita berteman dengan semua orang, akan tetapi kita harus menjaga diri untuk tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Faktor pergaulan adalah salah satu penyebab yang membuat para remaja sekarang merokok.
2.        Kedua adalah faktor orang tua. Faktor ini bukanlah faktor langsung karena orang tua memang tidak menganjurkan si anak untuk merokok. Tetapi bisa saja karena sang anak melihat ayahnya asyik merokok, maka ia menjadi penasaran untuk mencobanya juga, atau karena kurang perhatian orang tua karena mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka.
3.        Ketiga adalah faktor masalah. Faktor ini biasanya faktor yang paling sering kita dengar, dimulai dari masalah yang begitu banyak sehingga kebanyakkan orang berlari ke rokok sebagai pelampiasan. Padahal hal ini tidak ada hubungannya sama sekali, menurut pendapat saya bila ada masalah kita harus menghadapinya bukannya malah melampiaskan kejenuhan kita dengan mengkonsumsi rokok.
Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 Environmental Education Blogger Template by Dzignine